Menkeu: pemerintah tidak siapkan skema BLT

menteri keuangan agus martowardojo menyampaikan pemerintah tidak menyiapkan anggaran supaya skema santunan segera tunai (blt) yang bisa dimanfaatkan dibuat kompensasi bagi masyarakat miskin manakala terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi.

di selama anggaran kita tersebut tak banyak anggaran blt, katanya selama jakarta, senin.

menurut agus, penyiapan anggaran blt dapat diakukan di apbn-perubahan serta pengajuan berubahnya anggaran tersebut masih menanti evaluasi kinerja fiskal sampai akhir triwulan i.

kalau ada pemikiran agar membuat blt itu pasti mesti melalui proses apbn-p serta tersebut pun belum diajukan sebab kita baru mengkaji evaluasi kuartal i, katanya.

Informasi Lainnya:

untuk ketika ini, pemerintah masih jangan sembarangan dalam menentukan opsi paling pas tenntang konsumsi bbm bersubsidi dan ketika ini seluruh kajian telah dipertimbangkan melalui matang.

saya belum mampu ungkapkan soal tersebut sebab belum banyak dan dapat dilontarkan, nanti jika telah matang, kata agus.

sebelumnya, menteri koordinator jenis perekonomian hatta rajasa menyampaikan opsi kenaikan harga bbm bersubsidi bukan merupakan koleksi utama karena pemerintah mesti menyerahkan kompensasi berupa bantuan tunai segera dan prosedurnya rumit.

kita apabila menaikkan itu tentu pasangannya blt, kalau blt harus bilang ke dpr, maka resistensinya merupakan tinggi sehingga opsi tersebut besar dilakukan, ujarnya.

hatta memastikan pembahasan opsi tersebut akan tuntas di april 2013, sehingga terlepas opsi yang dikeluarkan pemerintah mampu langsung diimplementasikan agar mencegah kelebihan shopping subsidi.

kita harus mengambil suatu kebijakan dari sisi ekonomi ingin mengakibatkan `impact` yang sangat positif, namun serta mengurangi dampak sosial warga miskin atau inflasi, katanya.